Pembekalan Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional
Penyuluh Pertanian
Penyuluhan Pertanian
=====================
Proses pembelajaran bagi pelaku utama dan
pelaku usaha agar mereka mau dan mampu
menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam
mengakses informasi pasar, teknologi,
permodalan, dan sumberdaya lainnya sebagai
upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi
usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta
meningkatkan kesadaran dalam pelestarian
fungsi lingkungan hidup (UU no 16 tahun 2006)
Potensi Wilayah
===============
Dalam mewujudkan keterpaduan antara
pendekatan wilayah, usahatani dan
komoditas dalam suatu wilayah kerja
binaan penyuluh diperlukan adanya
Identifikasi Potensi Wilayah (IPW).
IPW merupakan penggalian data potensi
wilayah yg terdiri dari SDA,SDM,SDE IPW sebagai acuan dasar dalam penyusunan
programa penyuluhan pertanian
Metode IPW (PRA, RRA ). Jenis data
Analisis menggunakan Instrumen PRA (sketsa
desa, peta transek, diagram venn, dll).
Programa Penyuluhan Pertanian
==============================
Rencana tertulis yang disusun secara sistematis
untuk memberikan arah dan pedoman
pelaksanaan penyuluhan serta sebagai alat
pengendali pencapaian tujuan penyuluhan.
Penyusunan programa memperhatikan :
a) Unsur,
b) Tahapan,
c) Proses penyusunan.
Programa Penyuluhan Pertanian.
Unsur Programa Penyuluhan
===========================
Unsur programa terdiri dari :
a) Keadaan, berisikan data dan informasi aktual;
b) Tujuan, memuat pernyataan mengenai perubahan
yang akan dicapai dlm kurun waktu setahun;
c) Permasalahan, berkaitan dengan perilaku dan non
perilaku yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan;
d) Rencana kegiatan, disajikan dalam bentuk matriks
rencana kegiatan penyuluhan dan matriks
kemudahan pelayanan dan pengaturan.
Tahapan Penyusunan Programa
=============================
Tahapan penyusunan programa :
a) Perumusan keadaan.
Dirumuskan dari hasil pengumpulan, pengolahan, dan analisis
data ;
b) Penetapan tujuan. Dilakukan dengan merumuskan
perubahan keadaan yang akan dicapai dalam kurun waktu satu
tahun berkaitan dengan perilaku dan non perilaku ; c) Penetapan
masalah. Dilakukan dengan mengidentifikasi dan merumuskan
faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadimya perbedaan kondisi saat ini dan kondisi yang akan dicapai ;
d) Penetapan
rencana kegiatan. Dilakukan dengan merumuskan cara mencapai
tujuan.
Permentan 47 Tahun 2016:
http://perundangan.pertanian.go.id/admin/p_mentan/Permentan%2047-
2016%20Penyusunan%20Programa%20Penyuluhan%20Pertanian.pdf
Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian
==================================
Jadwal kegiatan yang disusun oleh Penyuluh
Pertanian berdasarkan programa penyuluhan
pertanian setempat,yang mencantumkan hal-hal
yang perlu disiapkan dalam berinteraksi dengan
pelaku utama dan pelaku usaha pertanian
Permentan 47 Tahun 2016:
http://perundangan.pertanian.go.id/admin/p_mentan/Permentan%2047-
2016%20Penyusunan%20Programa%20Penyuluhan%20Pertanian.pdf
Materi Penyuluhan Pertanian
===========================
Pesan yang akan disuluhkan kepada petani yang
diharapkan dapat memecahkan masalah yang
dihadapi petani
Materi Penyuluhan Pertanian
===========================
• Secara teknis dapat dapat dilaksanakan petani
• Dapat dipertanggungjawabkan secara ekonomis
• Diinginkan secara sosiologis oleh masyarakat
Materi penyuluhan pertanian yang disampaikan penyuluh
harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat sasaran
UU Nomor 16 Tahun 2006: http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2006_16.pdf
dan browsing materi lainnya yang relevan
Media Penyuluhan Pertanian
===========================
Segala bentuk benda yang berisi pesan atau
informasi yang dapat membantu kegiatan
penyuluhan. Juga adalah alat bantu penyuluhan
yang dapat dilihat, didengar, dirasa, diraba, dan
dicium dengan maksud untuk memperlancar
komunikasi .
Manfaat Media Penyuluhan
==========================
1. Menghindarkan salah tafsir ( salah pengertian)
2. Dapat memberi informasi yang lebih jelas dan
lebih mudah diingat
3. Dapat meningkatkan pengertian dan
pemahaman pesan
4. Dapat membantu memusatkan
Metode Penyuluhan
===================
Cara/teknik penyampaian materi penyuluhan oleh
penyuluh pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka tahu, mau, dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraan serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian lingkungan hidup.
Dasar Pertimbangan dan Tujuan
============================
Dasar Pertimbangan dan Tujuan pemilihan metode penyuluhan :
a) Sasaran
b) Sumberdaya penyuluhan
c) Keadaan daerah
d) Kebijakan pemerintah.
Tujuan pemilihan metode penyuluhan :
a) Menetapkan suatu metode atau kombinasi beberapa
metode g tepat dalam penyuluhan pertanian
b) Meningkatkan efektivitas kegiatan penyuluhan
pertanian.
Tahap adopsi Inovasi
=================
1. Tahap sadar
2. Tahap minat
3. Tahap menilai
4. Tahap mencoba
5. Tahap menerapkan
Demonstrasi
=============
Suatu metode penyuluhan pertanian di
lapangan untuk memperlihatkan atau
membuktikan secara nyata tentang cara
dan atau hasil penerapan teknologi
pertanian yang telah terbukti
menguntungkan bagi petani. Demplot,
Demfarm, Demarea
Widyawisata
============
Kegiatan perjalanan bersama yang
dilakukan oleh kelompok tani dan penyuluh
pertanian untuk belajar dengan melihat
suatu penerapan teknologi dalam keadaan
yang sesungguhnya.
Widyakarya/ Karyawisata
==================
Kegiatan perjalanan bersama yang
dilakukan oleh kelompok tani dan penyuluh
pertanian untuk mempraktekan hasil suatu
pengajaran atau melakukan suatu karya
bermanfaat ditempat yang dituju.