Rabu, 24 Juni 2020

Pembekalan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian (Tim Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP)

Pembekalan Uji Kompetensi 
Jabatan Fungsional 
Penyuluh Pertanian

Penyuluhan Pertanian
=====================
Proses pembelajaran bagi pelaku utama dan 
pelaku usaha agar mereka mau dan mampu
menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam
mengakses informasi pasar, teknologi, 
permodalan, dan sumberdaya lainnya sebagai
upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi
usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta
meningkatkan kesadaran dalam pelestarian
fungsi lingkungan hidup (UU no 16 tahun 2006)

Potensi Wilayah
===============
Dalam mewujudkan keterpaduan antara 
pendekatan wilayah, usahatani dan 
komoditas dalam suatu wilayah kerja 
binaan penyuluh diperlukan adanya 
Identifikasi Potensi Wilayah (IPW).
IPW merupakan penggalian data potensi 
wilayah yg terdiri dari SDA,SDM,SDE IPW sebagai acuan dasar dalam penyusunan 
programa penyuluhan pertanian
Metode IPW (PRA, RRA ). Jenis data
Analisis menggunakan Instrumen PRA (sketsa 
desa, peta transek, diagram venn, dll).

Programa Penyuluhan Pertanian
==============================
Rencana tertulis yang disusun secara sistematis
untuk memberikan arah dan pedoman
pelaksanaan penyuluhan serta sebagai alat
pengendali pencapaian tujuan penyuluhan. 
Penyusunan programa memperhatikan : 
a) Unsur, 
b) Tahapan, 
c) Proses penyusunan. 
Programa Penyuluhan Pertanian.

Unsur Programa Penyuluhan
===========================
Unsur programa terdiri dari :
a) Keadaan, berisikan data dan informasi aktual; 
b) Tujuan, memuat pernyataan mengenai perubahan 
yang akan dicapai dlm kurun waktu setahun;
c) Permasalahan, berkaitan dengan perilaku dan non 
perilaku yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan;
d) Rencana kegiatan, disajikan dalam bentuk matriks 
rencana kegiatan penyuluhan dan matriks 
kemudahan pelayanan dan pengaturan.


Tahapan Penyusunan Programa
=============================
Tahapan penyusunan programa : 
a) Perumusan keadaan. 
Dirumuskan dari hasil pengumpulan, pengolahan, dan analisis 
data ; 
b) Penetapan tujuan. Dilakukan dengan merumuskan 
perubahan keadaan yang akan dicapai dalam kurun waktu satu 
tahun berkaitan dengan perilaku dan non perilaku ; c) Penetapan 
masalah. Dilakukan dengan mengidentifikasi dan merumuskan 
faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadimya perbedaan kondisi saat ini dan kondisi yang akan dicapai ;
d) Penetapan 
rencana kegiatan. Dilakukan dengan merumuskan cara mencapai 
tujuan.
Permentan 47 Tahun 2016:
http://perundangan.pertanian.go.id/admin/p_mentan/Permentan%2047-
2016%20Penyusunan%20Programa%20Penyuluhan%20Pertanian.pdf

Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian
==================================
Jadwal kegiatan yang disusun oleh Penyuluh
Pertanian berdasarkan programa penyuluhan
pertanian setempat,yang mencantumkan hal-hal
yang perlu disiapkan dalam berinteraksi dengan
pelaku utama dan pelaku usaha pertanian
Permentan 47 Tahun 2016:
http://perundangan.pertanian.go.id/admin/p_mentan/Permentan%2047-
2016%20Penyusunan%20Programa%20Penyuluhan%20Pertanian.pdf

Materi Penyuluhan Pertanian
===========================
Pesan yang akan disuluhkan kepada petani yang
diharapkan dapat memecahkan masalah yang
dihadapi petani

Materi Penyuluhan Pertanian
===========================
• Secara teknis dapat dapat dilaksanakan petani
• Dapat dipertanggungjawabkan secara ekonomis
• Diinginkan secara sosiologis oleh masyarakat
Materi penyuluhan pertanian yang disampaikan penyuluh
harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat sasaran
UU Nomor 16 Tahun 2006: http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2006_16.pdf
dan browsing materi lainnya yang relevan

Media Penyuluhan Pertanian
===========================
Segala bentuk benda yang berisi pesan atau 
informasi yang dapat membantu kegiatan 
penyuluhan. Juga adalah alat bantu penyuluhan 
yang dapat dilihat, didengar, dirasa, diraba, dan 
dicium dengan maksud untuk memperlancar 
komunikasi .

Manfaat Media Penyuluhan
==========================
1. Menghindarkan salah tafsir ( salah pengertian) 
2. Dapat memberi informasi yang lebih jelas dan 
lebih mudah diingat
3. Dapat meningkatkan pengertian dan 
pemahaman pesan
4. Dapat membantu memusatkan 

Metode Penyuluhan
===================
Cara/teknik penyampaian materi penyuluhan oleh 
penyuluh pertanian kepada pelaku utama dan pelaku  usaha agar mereka tahu, mau, dan mampu menolong  dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, sumberdaya  lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan  produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan  kesejahteraan serta meningkatkan kesadaran dalam  pelestarian lingkungan hidup.

Dasar Pertimbangan dan Tujuan 
============================
Dasar Pertimbangan dan Tujuan pemilihan metode penyuluhan : 
a) Sasaran
b) Sumberdaya penyuluhan
c) Keadaan daerah
d) Kebijakan pemerintah.
Tujuan pemilihan metode penyuluhan :
a) Menetapkan suatu metode atau kombinasi beberapa 
metode g tepat dalam penyuluhan pertanian
b) Meningkatkan efektivitas kegiatan penyuluhan 
pertanian.

Tahap adopsi Inovasi
=================
1. Tahap sadar
2. Tahap minat
3. Tahap menilai
4. Tahap mencoba
5. Tahap menerapkan

Demonstrasi
=============
Suatu metode penyuluhan pertanian di 
lapangan untuk memperlihatkan atau 
membuktikan secara nyata tentang cara 
dan atau hasil penerapan teknologi 
pertanian yang telah terbukti 
menguntungkan bagi petani. Demplot, 
Demfarm, Demarea

Widyawisata
============
Kegiatan perjalanan bersama yang 
dilakukan oleh kelompok tani dan penyuluh 
pertanian untuk belajar dengan melihat 
suatu penerapan teknologi dalam keadaan 
yang sesungguhnya.

Widyakarya/ Karyawisata
==================
Kegiatan perjalanan bersama yang 
dilakukan oleh kelompok tani dan penyuluh 
pertanian untuk mempraktekan hasil suatu 
pengajaran atau melakukan suatu karya 
bermanfaat ditempat yang dituju.