Apa Itu MOL Keong?
MOL Keong (Mikroorganisme Lokal dari Keong) adalah pupuk organik cair yang dihasilkan dari fermentasi keong mas. Keong mas, yang sering dianggap hama di persawahan, ternyata mengandung nutrisi tinggi dan sangat bermanfaat untuk tanaman. Dengan memanfaatkannya, kita mengurangi populasi hama sekaligus menghasilkan pupuk alami yang kaya manfaat.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat MOL Keong, siapkan bahan berikut:
Bahan | Jumlah | Fungsi |
---|---|---|
Keong Mas | 1–2 kg | Sumber protein dan mineral |
Air Cucian Beras (Leri) | 1 liter | Sumber mikroorganisme dan karbohidrat |
Gula Merah / Tetes Tebu | 250 gram | Energi untuk mikroba fermentasi |
Air Sumur / Non-Klorin | 5–10 liter | Medium fermentasi |
Wadah Fermentasi | Ember/Jerigen 10–20 liter | Proses fermentasi |
Langkah-Langkah Pembuatan MOL Keong
Cincang Keong Mas
Potong kecil-kecil (boleh dengan cangkangnya) agar cepat terurai.Campur Semua Bahan
Masukkan keong ke dalam wadah, lalu tambahkan air cucian beras, gula merah (larutkan dahulu dengan air hangat), dan air bersih.Aduk Hingga Merata
Tutup Rapat Wadah
Pastikan tidak ada udara masuk. Proses ini bersifat anaerob.Fermentasi (10–14 Hari)
Simpan di tempat teduh. Buka tutup wadah setiap 1–2 hari sekali untuk melepaskan gas (degassing), lalu tutup kembali.Panen
MOL Keong siap pakai saat cairan berbau khas fermentasi (seperti tapai), tidak busuk, dan tidak menghasilkan gas saat dibuka. Saring untuk memisahkan ampas.
Manfaat MOL Keong untuk Tanaman
✅ Kaya Nutrisi Lengkap
Mengandung Nitrogen, Fosfor, Kalium, Kalsium, Protein, dan unsur mikro penting lainnya.
✅ Meningkatkan Kesuburan Tanah
Mikroba membantu mengurai bahan organik, memperbaiki struktur tanah.
✅ Merangsang Akar & Pertumbuhan Vegetatif
Zat pengatur tumbuh alami memperkuat sistem akar dan batang.
✅ Meningkatkan Ketahanan Tanaman
Tanaman yang bergizi seimbang lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
✅ Meningkatkan Hasil Panen
Kualitas dan kuantitas hasil pertanian meningkat secara signifikan.
Perkiraan Kandungan Nutrisi MOL Keong
Nutrisi | Kandungan (Estimasi) |
Nitrogen (N) | 0.5 – 1.5% |
Fosfor (P) | 0.2 – 0.8% |
Kalium (K) | 0.3 – 1.0% |
Kalsium (Ca) | 0.5 – 2.0% |
Protein | 2 – 5% |
Mikroorganisme | Sangat tinggi |
Waktu & Cara Pengaplikasian
🔹 Fase Vegetatif (Pertumbuhan Daun & Batang)
→ Setiap 7–10 hari sekali
🔹 Fase Generatif (Pembentukan Bunga/Buah)
→ Setiap 5–7 hari sekali
Metode Aplikasi
Penyiraman ke Tanah
Campurkan MOL Keong dengan air bersih (perbandingan 1:10 hingga 1:20). Siram ke area perakaran tanaman.Penyemprotan ke Daun
Larutkan MOL Keong dalam air dengan perbandingan 1:50 hingga 1:100. Semprotkan pagi/sore hari saat stomata terbuka.
Kesimpulan
MOL Keong bukan hanya solusi ramah lingkungan, tetapi juga inovasi pupuk organik yang murah dan efektif. Dengan memanfaatkan keong mas, petani dapat mengurangi populasi hama sambil menciptakan pupuk berkualitas tinggi. Mari kita dukung pertanian organik berkelanjutan demi masa depan bumi dan ketahanan pangan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar