MUHASABAH (EVALUASI)
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Assalamualaikum warohmatullahi wa barokatuh...
Kita sebagai muslim siang-malam bekerja untuk kebahagiaannya di akhirat, untuk mendapatkan kemuliaan dari Allah Ta'ala, mrmperoleh keridloaan-Nya, dan karena dunia adalah tempat dan sekaligus ladang beramal kita maka kita harus melihat ibadah-ibadah wajib seperti penglihatan seorang pedagang kepada modal bisnisnya, ia melihat ibadah-ibadah sunah seperti penglihatan seorang pedagang terhadap.keuntungan bisnisnya, dan melihat kemaksiatan dan dosa sebagai kerugian dalam dunia bisnisnya. kemudian ia di akhir harinya dengan mengadakan MUHASABAH (evaluasi) terhadap dirinya atas amal perbuatannya sepanjang siang harinya. jika ia melihat dirinya.kurang mengerjakan ibadah-ibadah wajib, ia mencela dirinya dan memarahinya (kenapa kau tinggalkan perkara wajib), kemudian setelah Muhasabah ia memperbaiki dengan bertekad sungguh-sungguh untuk tidak meninggalkan ibadah wajib termasuk yang harus di tunaikan pada saat itu juga dan ia juga harus memperbanyak mengerjakan ibadah-ibadah sunnah, jika ia melihat dirinya kurang mengerjakan ibadah-ibadah sunnah maka ua harus me-muhadabah dirinya untuk bisa lebih tertib dan giat melaksanakan ibadah-ibadah sunnah. jika ia melihat kerugian karena ia mengerjakan dosa, maka ia beristighfar menyesalinnya, bertaubat taubattannasuha, dan mengerjakan amal sholeh yang bisa memperbaiki apa yang telah dirusaknya.
____________________
Ini yang di maksud dengan MUHASABAH terhadap diri sendiri. Inilah salah satu perbaikan diri (jiwa), pembinaannya, penyuciaannya, dan pembersihannya,Berdasarkan dalil-dalil berikut:
Firman Allah Ta'ala,
"Hai orang-orang yang beriman,bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (Akhirat), dan bertaqwallah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan. " (QS. Al-Hasyr:18).
Firman Allah Ta'ala "Hendaklah setiap diri memperhatikan," Adalah perintah untuk mengadakan MUHASABAH (evaluasi) terhadap diri atas apa yang diperbuatnya untuk menyongsong hari esok. Firman Allah Ta'ala, "Dan bertaubatlah kalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kalian beruntung". (QS.An-Nur:31).
Rosulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam juga bersabda, "Sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah , dan beristighfar kepadan-Nya sebannyak seratus kali dalam satu hari" (Hadist Diriwayatkan Muslim).
Para shalafush shalih juga melakukN ini ber MUHASABAH meng evaluasi diri mereka setiap waktu Dan mengintrofeksi dirinya lalu melakukan amal Shalih dan tidak menuruti hawa nafsunya lagi. ini karena mengikuti Firman Allah Ta'ala . " Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (Nya)".( QS.An-Nazi'at:40-41)
»»»»»»»»»»»»»»
Hendaknya kita selalu meng evaluasi dirikita apa yang kita kerjakan sudah sesuai sariat islam atau belum atau malah melanggarnya. Sebagai muslim kita harus selalu memberikan yang baik untuk.bekal kehidupan kita kelak (Akhirat). Selama pintu taubat masih terbuka lebar dan umur kita masih ada Ayolah perbaiki diri penuhi perintah Ilahi Robbi..
Semoga Amal ibadah kita tercatat sebagai amalan sholihan Aamiin... Wassalamualaikum warohmatullahi wa barokatuh.. www.tamanbacaaroma.blongspot.com
kunjungi juga facebook kami di: Taman Baca