Kaum Muslimin yang saya cinta karena Allah Ta’ala, tidak terasa bulan suci, bulan maghfirah (ampunan), bulan yang penuh rahmat, bulan diturunkannya Al-Qur’an, bulan yang didalamnya terdapat lailatul qadr yang dinanti-nantikan, yaitu bulan suci Ramadhan sudah berada didepan mata.
Tak terasa, bulan amalan yang nantinya akan dilipatgandakan tersebut hanya tinggal menunggu hitungan hari menuju bulan mulia ini. Karena kemuliaan dan keutamaan bulan tersebut, maka sudah seharusnya kita sebagai umat Islam mempersiapkan diri dan keluarga kita untuk menghadapinya.
Persiapan disini kami maksudkan bukan hanya menunggu datangnya bulan Ramadhan. Tetapi persiapan disini adalah mempersiapkan bekal yang diperlukan untuk menggapai kesuksesan di bulan Ramadhan. Tujuan mempersiapkan bekal adalah untuk mengoptimalkan taqwa dan kekhusyu’an ibadah pada bulan yang penuh berkah tersebut.
Sekaligus dengan persiapan itu, merupakan bukti kejujuran dan keseriusan kita semua untuk menjalankan ibadah dibulan Ramadhan. Allah Ta’ala berfirman,
وَلَوْ أَرَادُوا الْخُرُوجَ لأعَدُّوا لَهُ عُدَّةً وَلَكِنْ كَرِهَ اللَّهُ انْبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ وَقِيلَ اقْعُدُوا مَعَ الْقَاعِدِينَ (٤٦)
“Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka. Dan dikatakan kepada mereka: “Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu.” (QS. At-Taubah 9 : 46)
Seseorang akan menyesal bila terjun dalam peperangan, tapi tanpa persiapan. Dan seseorang akan menyesal, bila mendapati Ramadhan, tapi tanpa bekal yang mapan.
Kunjungi juga http://manjanik.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar