PADA umumnya, rumah-rumah telah kehilangan kebahagiaan berumah tangga yang hakiki. Nasihat ini secara khusus saya peruntukkan untuk para suami.
Rasullah saw berkata, "Seorang yang beriman tidak boleh membenci istrinya. Jika ada perilaku istrinya yang tidak disukai, dia bisa menyukai perilakunya yang lain."
Hadis ini benar-benar mengandung makna yang dalam, karena tidak semua yang terdapat pada istri itu jelek. Ada yang baik dan ada pula yang jelek. Jangan sampai Anda memarahi istri Anda, hanya lantaran sebagian perilakunya tidak Anda sukai.
Pada kenyataannya, inilah yang sedang terjadi pada masyarakat kita dewasa ini. Sebagian suami berujar, "Saya mau meninggalkan istri saya dan menikah lagi dengan wanita lain." Atau, "Saya tidak mampu lagi hidup bersama istri saya." Pada saat Anda bertanya pada suami yang seperti itu, "Apa yang telah dilakukan oleh istrimu?" Dia menjawab, "Tidak ada. Tapi aku sudah tidak menginginkannya. Aku ingin menikah lagi! Beberapa perilakunya tidak aku sukai." Sebagian pemuda yang belum menikah tidak mengerti masalah ini, namun masalah ini sudah ada secara praktis pada mereka.
Saya akan menyatakan pada suami yang seperti itu, "Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak" (Q.S. al-Nisa [4]: 19).
Berikut pesan untuk para suami: Bersabarlah dengan istri Anda!
Lihatlah sisi baik yang mempesonakan Anda dan terus tingkatkan itu! Bantu dia untuk memperbaiki apa yang tidak baik pada dirinya! Ketahuilah, kita ini manusia biasa dan bukan malaikat. Perlu juga diketahui, di antara bentuk kebaikan seseorang adalah ia mau diingatkan akan kekurangan-kekurangan pada dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar