Manusia tidak lepas dari kesalahan, besar maupun kecil, disadari dan disengaja maupun tanpa disengaja. Apalagi jika hawa nafsu mendominasi jiwa, maka ia akan menjadi bulan-bulanan berbuat kemaksiatan.
Penyebab itu semua adalah belum tersampaikannya ilmu dien (agama) atau ketaatan ibadah kita tidak membekas dalam diri dikarenakan nafsu sudah mendominasi jiwa kita. Jadi, peringatan dien akhirnya diabaikan seolah tidak memiliki nilai yang berarti.
Rasulullah bersabda, “Setiap anak adam (manusia) berbuat kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah yang bertaubat”. (HR. At-Tarmidzi)
Dalam hadist lainnya disebutkan, “Seandainya hamba-hamba Allah tidak ada yang berbuat dosa, tentulah Allah akan menciptakan makhluk lain yang berbuat dosa kemudian mengampuni mereka”. (HR. Al-Hakim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar