Kamis, 13 Juni 2024

HEMAT BIAYA TAK PERLU BELI PUPUK POC kaya manfaat untuk


😍 HEMAT BIAYA TAK PERLU BELI PUPUK
 POC kaya manfaat untuk
 Tanaman πŸŒΆπŸŒΎπŸ†πŸŒ½πŸŽ

Jika sebelumnya kita telah bahas mengenai MOL dan ZPT dalam memberikan kebaikan pada tumbuhan di Kebun, maka kali ini kita akan membahas Pupuk Organik Cair.

 πŸ“‹Pupuk organik ini merupakan bentuk lain dari pupuk padat yang sering kita lihat. Banyak dari komunitas yang masih bingung bagaimana cara membuat pupuk cair. Nah, untuk ini yuk kita coba membuat pupuk cair sendiri agar kebun kita semakin sehat tumbuhnya.

πŸ‘‰Sebelum dibahas lebih lanjut, berikut kegunaan dan manfaat pupuk organik cair ini :

- Dapat mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun dan pembentukan bintil akar pada tanaman leguminosae sehingga meningkatkan kemampuan fotosintesis tanaman dan penyerapan nitrogen dari udara

- Dapat meningkatkan vigor tanaman sehingga tanaman menjadi kokoh dan kuat, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan, cekaman cuaca dan serangan patogen penyebab penyakit.

- Merangsang pertumbuhan cabang produksi.

- Meningkatkan pembentukan bunga dan bakal buah

- Mengurangi gugurnya daun, bunga dan bakal buah

🀝 Setelah mengetahui manfaatnya, kita langsung praktekkan cara membuat POC secara alami

Alat dan Bahan

-       Limbah rumah tangga (sayur / buah) 

-       Kotoran hewan ternak

-       Urin hewan

-       Bekas ar cucian beras

-       Gula merah / molase

-       Sabut kelapa dan serbuk gergaji

-       Dekomposer atau starter SOT atau EM4

-       Ember

-       Jerigen plastik

-       Kayu untuk mengaduk

πŸ“‹ Tahapan pembuatan POC

1.    Larutkan EM4 kedalam air secukupnya lalu tambahkan gula merah diamkan selama 20 menit

2.    Campurkan bahan padat seperti dedaunan atau sayuran limbah rumah tangga kedalam jerigen

3.    Tuangkan larutan bioaktivator SOT atau EM4 kedalam jerigen bila perlu tambahkan terasi untuk mempercepat proses

4.    Masukkan air kencing dan cucian bekas kedalam jerigen aduk hingga merata. Tambahkan air secukupnya

5.    Aduk perlahan menggunakan tongkat kayu.
(Setiap 1 hari sekali diaduk) 

6.    Tutup rapat selama beberapa hari, lakukan pengadukan teratur hingga bau campuran tersebut seperti tape (ini menandakan fermentasi berhasil)

Pengaplikasian bisa di semprot kan ke tanaman 50 ml / 16 liter air 
Untuk pengocoran 2liter / 200 liter air 

Repost: fb Pusat Bibit Super   
Saling berbagi informasi dan pengalaman untuk kemajuan petani Indonesia 🀝

Tidak ada komentar: