Mengapa Rasulullah Melarang Kita Mencabut Uban?
SELALU ada yang tak pernah terpikirkan oleh akal biasa kita sebagai
manusia yang hidup di zaman penuh teknologi kita menyangkut hampir semua
perintah Rasulullah yang menyangkut ilmu pengerahuan. Misalnya saja,
larangan seorang Muslim yang tidak boleh minum sambil berdiri. Atau
harus tidak dengan posisi tertentu. Begitu juga dengan keajaiban yang
tersimpan di setiap helai rambut yang sudah memutih, alias uban.
Hadits dari ‘Abdullah bin ‘Umar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
“Uban adalah cahaya bagi seorang mukmin. Tidaklah
seseorang beruban walaupun sehelai dalam Islam melainkan setiap ubannya
akan dihitung sebagai suatu kebaikan dan akan meninggikan derajatnya,”
(HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash
Shogir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Muhammad bin Hibban At Tamimi rahimahullah, yang lebih dikenal dengan
Ibnu Hibban, dalam kitab Shahihnya menyebutkan pembahasan “Hadits yang
menceritakan bahwa Allah akan mencatat kebaikan dan menghapuskan
kesalahan serta akan meninggikan derajat seorang muslim karena uban yang
dia jaga di dunia.”
Lalu Ibnu Hibban membawakan hadits berikut.
Dari Abu Hurairah,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Janganlah mencabut
uban karena uban adalah cahaya pada hari kiamat nanti. Siapa saja yang
beruban dalam Islam walaupun sehelai, maka dengan uban itu akan dicatat
baginya satu kebaikan, dengan uban itu akan dihapuskan satu kesalahan,
juga dengannya akan ditinggikan satu derajat,” (HR. Ibnu Hibban dalam
Shahihnya. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini
hasan).
Nah, di tahun 2012, Ismael Galvan Galvan dari Museo Nacional de
Ciencias Naturales, Spanyol melakukan studi, tentang uban. Dari hasil
para peneliti itu, ternyata uban merupakan tanda Anda akan memiliki
hidup panjang dan sehat. Namun kabar buruk bagi Anda yang memiliki
rambut merah, karena ini terkait tingkat yang lebih tinggi untuk
mengidap kanker.
“Pada manusia, melanin kulit, rambut dan bulu merupakan jenis yang
sama. Hal ini membatasi pengetahuan pada konsekuensi fisiologi
pigmentasi,” kata Galvan.
Uban menandakan absennya melanin. Artinya, uban merupakan tanda hidup yang sehat.
“Jauh dari tanda terkait penuaan, uban mengindikasikan kondisi yang
baik,” pungkasnya.
Jadi, Anda sudah berubaN? Alhamdulillah…
Sumber>>>>>[sa/islampos/dailymail]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar