Sang visioner itu mengagumkan bukan? Dia memiliki mimpi masa depan yang gemilang, rencana yang tertata, asa yang tak berbatas, semangat yang tak mudah luntur, dan pengharapan yang tak pernah habis.
Mimpi mereka tak hanya sebatas angan, karena Sang visioner itu bukan hanya tau yang dituju, tetapi juga tau bagaimana cara menggapainya.
Kau tau, sepanjang perjalanan hidup ini, mungkin tak begitu sulit untuk mencari dan menemukan mereka yang Visioner. Namun sayang, kegigihan itu… kesungguhan itu.. ketekunan itu… terasa memilukan. Hanya karena satu point di awal yang tidak tepat. Terlalu rendah untuk ketinggian makhluk berakal, terlalu pendek untuk perjalanan waktu yang dihabiskan. Terlalu hina untuk diperjuangkan habis-habisan. Terlalu kosong untuk memenuhi semangat jiwa-jiwa hebat, dia adalah tujuan.
Tujuan yang ingin diraih, pastikan ia terbang tinggi. Jangan kerdilkan diri dengan hasrat yang melambung rendah. Jangan menjadi ‘Sang Visioner semu’, yang menetapkan visi sebatas dunia. Sebatas kehidupan yang sebentar saja. Sebatas kebahagiaan yang hanya sepersekian dari yang selayaknya.
Bertemanlah dengan orang-orang visioner sejati, karena mereka memahami hakikat hidup. karena mereka lebih menginginkan kebahagiaan di negeri abadi. Dan geraknya, keputusannya, cintanya, cemburunya, marahnya, muaranya jelas, yakni untuk akhirat.