Jumat, 03 Juli 2020

PENYUSUNAN ANALISIS BEBAN KERJA (ABK)

 

LATAR BELAKANG
Peraturan bersama Menteri PAN dan RB Menteri dalam negeri , dan menteri keuangan Nomor : 02/SPB/M-RB/8/2011/800- 632 Tahun 2011 Tanggal : 24 Agustus 2011• Pasal 3 Ayat (1) “ Dalam masa penundaan dilakukan perhitungan jumlah kebutuhan pegawai negeri sipil yang tepat berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja “• Pasal 6 “ Instansi Pusat dan daerah selain menghitung jumlah kebutuhan PNS juga menyusun proyeksi kebutuhan PNS selama 5 ( lima ) tahun kedepan
FAKTOR –FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN•
Standar Kemampuan Rata-Rata Norma waktu Norma waktu adalah standar kemampuan rata-rata pegawai dalam menyelesaikan tugas yang diukur berdasarkan satuan waktu, dalam perhitungannya digunakan rumus : Norma waktu = orang x Waktu Hasil Contoh : Operator komputer dalam waktu 60 detik dapat menghasilkan beberapa lembar ketikan, misalnya 6 lembar ketikan.
Standar kemampuan rata –rata ( Lanjutanv Norma Hasil Norma Hasil adalah standar kemampuan rata- rata pegawai dalam menyelesaikan tugas yang diukur berdasarkan satu satuan hasil dapat diperoleh dalam waktu beberapa lama, Dalam penghitungannya digunakan rumus : Norma Hasil = Hasil Orang x waktu Contoh : Penganalisis Formasi Pegawai untuk menghasilkan pertimbangan teknis atas usul tambahan formasi CPNS dari satu instansi diperlukan waktu 60 menit
WAKTU KERJA
Jam Kerja efektif (JKE) terdiri dari jumlah jam kerja formal dikurangi dengan waktu kerja yang hilang karena tidak bekerja seperti melepas lelah, istirahat makan dan sebagainya.Dalam menghitung jam kerja efektif digunakan ukuran sebagai berikut :
a. JKE Perhari = 1 hari x 5 jam= 300 mnt
b. JKE Perminggu = 5 hari x 5 jama = 25 jam = 1.500 mnt
c. JKE Perbulan = 20 hari x 5 jam = 100 jam = 6000 mnt
d. JKE Pertahun = 240 hari x 5 jam = 1.200 = 72.000 mnt
PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI
  Pendekatan Hasil Kerja
Pendekatan hasil kerja adalah metode penghitungan kebutuhan pegawai dengan mengidentifikasi beban kerja dan hasil kerja jabatan, Metode ini dipergunakan untuk jabatan yang hasil kerjanya fisik atau bersifat kebendaan. Perlu diperhatikan juga bahwa metode ini efektif dan mudah digunakan untuk jabatan yang hasil kerjanya hanya satu jenis
– Lanjutan Penghitungan kebutuhan (1)Rumus : ∑ Beban kerja x 1 Orang Orang Standar kemampuan Rata-rata Contoh : Jabatan : Operator Komputer Hasil kerja : Data entrain Beban kerja : 200 Data entrain Standar Kemampuan Rata-rata ; 300 data/Hari Kebutuhan Pegawai = 200 data entrian X 1 Orang 30 Data perhari = 6,7 Orang = 7 Orang (dibulatkan )
PENGHITUNGAN KEBUTUHANPEGAWAI
Pendekatan Tugas pertugas, Metode ini dipergunakan untuk menghitung kebutuhan pegawai pada jabatan yang hasil kerjanya abstrak atau beragam, artinya Hasil kerja dalam jabatan tersebut banyak jenisnya. Rumus : ∑ WPT X 1 Orang WKE/Hariq Waktu penyelesaian Tugas ( WPT) Adalah waktu yang digunakan dalam menyelesaikan tugas tersebutq Waktu kerja Efektif ( WKE) Adalah jam kerja efektif yang digunakan dalam 1 Hari
CONTOH PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI
Jabatan Pemroses Naskah Perjanjian Kerjasama dan kontrak pada SubBagian Bantuan Hukum. No Uraian Tugas Satuan Waktu Standar Beban Pegawai Hasil penyelesaian kinerja kerja yang dibutuhkan1 Menerima dan Laporan 15 mnt 300 mnt 7 0,35 mengumpulkan laporan2 Mensortir dan Laporan 30 mnt 300 mnt 6 0,6 mengklarifikasi laporan 3 Menyiapkan data Kegiatan 15 mnt 72.000 1 0,002 beban kerja mnt 4 Melaporkan kepada Laporan 15 mnt 72.000 1 0,002 Pimpinan bahan mnt konsep laporan tahun 5 Melaksanakan tugas Kegiatan 5 mnt 300 mnt 3 0,05 lain yang diberikan oleh pimpinan Jumlah = 1,004



 Sumber :

Tidak ada komentar:

CONTOH SOAL TRY OUT UJIKOM JENJANG MADYA

  CONTOH SOAL TRY OUT UJIKOM JENJANG MADYA     1.     Lembaran kertas yang berisi pesan penyuluhan pertanian yang dapat ...