Kelas-kelas benih dalam sertifikasi benih meliputi:
Benih Penjenis :
Benih penjenis (BS) adalah benih yang diproduksi oleh dan dibawah pengawasan
Pemulia Tanaman yang bersangkutan atau Instansinya. Benih ini merupakan Sumber
perbanyakan Benih Dasar.
Benih Dasar:
Benih Dasar (BD) adalah keturunan pertama dari Benih Penjenis. Benih Dasar
diproduksi di bawah bimbingan yang intensif dan pengawasan yang ketat sehingga
kemurnian varietas dapat terpelihara. Benih dasar diproduksi oleh
Instansi/Badan yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan
produksinya disertifikasi oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi benih.
Benih Pokok:
Benih Pokok (BP) adalah keturunan dari Benih Penjenis atau Benih Dasar yang
diproduksi dan dipelihara sedemikian rupa sehingga indetitas dan tingkat
kemurnian varietas yang ditetapkan dapat dipelihara dan
memenuhi standart mutu yang di tetapkan dan harus disertifikasi sebagai Benih
Pokok oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih.
Benih Sebar :
Benih Sebar (BR) adalah keturunan dari Benih Penjenis, Benih Dasar atau Benih
Pokok yang diproduksi dan dipelihara sedemikian rupa sehingga identitas dan
tingkat kemurnian varietas dapat dipelihara, memenuhi standart mutu benih yang
ditetapkan serta harus disertifikasi sebagai Benih Sebar oleh Balai Pengawasan
dan Sertifikasi Benih.
Ketentuan pemakaian label adalah sebagai berikut :
Benih Penjenis (BS)/Breeder Seed (BS) warna label
putih
Benih Dasar (BD)/Foundation Seed (FS) warna label putih.
Benih Pokok (BP)/Stock Seed (SS) warna label ungu.
Benih Sebar (BR) /Extension Seed (ES) warna label biru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar