Senin, 25 Oktober 2021

Tutorial cara Pembuatan Bokasi

 

PEMBUATAN BOKASI

 

 PEMBUATAN BOKASI

 

 

PENDAHULUAN

Penggunaan pupuk an-organik yang berlebihan dan terus menerus dilakukan petani tanpa diimbangi pengembalian sisa-sisa tanaman atau pupuk kandang akan mengakibatkan tanah menjadi bantat (keras) karena kekurangan unsur hara dengan kata lain jumlah unsur hara yang diserap oleh tanaman lebih tinggi tidak sebanding dengan pemberian unsur hara (pupuk) kedalam tanah. Kecuali itu tidak semua pupuk an-organik yang ditaburkan dapat dimanfaatkan oleh tanaman terikat oleh koloid tanah sehingga dapat menjadi racun bagi tanaman.

Untuk mengatasi hal tersebut  adalah dengan menggunakan pupuk organik, baik yang berupa sisa tanaman, pupuk kandang dan bokasi. Sedangkan bokasi mempunyai kelebihan dibanding  pupuk kandang biasa yaitu: Bokasi mengandung bakteri yang menyuburkan tanah, Bersih dari biji-bijian gulma dan telur-telur organisme penggannngu tanaman.

CARA PEMBUATAN

1.       Alat: Cangkul/skop, ember, tupal, embor, gayung

2.       Bahan: EM4, Air, Arang sekam, dedak, molase (tetes), pupuk kandang.

Komposisi Bahan:
Pupuk Kandang        : 1 ton
EM4                               : 1 liter
Arang sekam            : 6 sak
Dedak                       : 50 kg
Molase/tetes             : 1 kg
Air                            : Secukupnya

LANGKAH PEMBUATAN BOKASI

1.    Siapkan tempat bokasi.

2.    Campur pupuk kandang, arang sekam, dedak, aduk hingga merata.

3.    Tuangkan air kedalam ember 10 liter , masukkan molase 1 tetes kedalamnya ±200 ml ( ± 1 gelas air minum), lalu aduk hingga merata.

4.    Masukkan EM4 kedalam larutan tersebut dengan takaran 5 tutup botol EM4 atau ±50 ml.

5.    Siramkan larutan EM4 tersebut pada campuuran pupuk kandang, aduk hingga merata, apabila larutan EM4 habis, buat arutan lagi dengan cara seperti diatas dan siramkan lagi kedalam campuran pupuk kandang tersebut. Penyiraman dengan larutan EM4 dianggap cukup dan dihentikan apabila campuran pupuk kandang dikepal  dengan tangan kemudian tangan dibuka tidak lepas (menggumpal) dan keluar sedikit air.

6.    Gundukkan calon bokasiditanah dengan ketinggian ±50 cm dan jangan terlalu tinggi sehingga tidak menyulitkan dalam mengaduk.

7.    Tutup dengan terpal dan disekeliling tepi dari gundukan diberi balok / batu sehingga udara tidak dapat masuk

8.    Setiap pagi decek dengan memasukkan tangan ke dalam calon bokasi , apabila terasa panas dan mengeluarkan asap, bokasi diaduk-aduk dengan cangkul dan tutup kembali, pekerjaan ini dilakukan hingga calon bokasi suhunya dingin rapat-rapat dan tidak mengeluarkan asap.

9.    Bokasi akan jadi dalam waktu antara 14-20 hari tergantung jumlah EM4 yang diberikan. Semakin banyak EM4 yang diberikan semakin cepat proses fermentasi sehingga proses pembuatan bokasi menjadi lebih cepat.

Tidak ada komentar: