Rabu, 21 Desember 2022

Penyakit-Penyakit Pada Unggas

 

A.  PENYAKIT KARENA VIRUS

1.   NCD (New Castle Deseases)/tetelo

Penyebabnya virus, tidak ada obatnya,

Penularan kontak langsung dengan ayam sakit, melalui kotoran, peralatan kandang, serangga angin, burung Pencegahanya Vaksinasi.

 Gejalanya tergantung pada bentuk penyakitnya diantaranya


·  Gangguan pernafasan pada ayam yang   Biasanya ayam akan mengalami batuk, bersin – bersin,  ngorok,    dan juga nafasnya ngap – ngapan

· Pada tubuh ayam akan terlihat lesu dan lemas

·Nafsu makan pada ayam akan menjadi menurun dibanding   

 pada hari – hari biasanya.

·Bila penyakit ini menyerang pada ayam betina, ini akan

  mengakibatkan produktifitas telur menjadi menurun

· Kotoran ayam akan terlihat lebih encer dan berwarna hijau

·Pada kornea mata ayam terlihat keruh.

·   Jenggernya berwarna biru, sayap akan menjadi menurun.

· Ketika sudah parah maka akan terjadi kelumpuhan saraf  

 yang akan mengakibatkan kejang – mkejang dan leher 

  terpuntir kearah bawah

 

 

2.   Cacar/Diphteri

Sering menyerang anak ayam pada kandang lembab dan basah, ada 2 (dua) bentuk yaitu bentuk jengger atau  kulit dan bentuk tenggorokan (diphteri)

Penyebab virus masuk kedalam tubuh ayam melalui luka/goresan pada kepala dan mulut,

Penularan kontak dengan ayam sakit, lewat nyamuk dan lalat, lewat makanan, munuman dan udara.

 Gejalanya bentuk jengger/ pada yang tidak berbulu, timbul bintil-bintil kecil warna werah pada jengger, pial dan kelopak mata, bintil-bintil berubah menjadi kekuningan akhirnya menjadi gelap, kadang-kadang keluarcairan dari mata dan hidung, nafsu makan turun, ayam jadi kurus dan produksi telur turun. Gejala diphteri meyerang pada selaputlendir lidah, mulut dan tenggorokan, timbul selaput kuning tebal pada mulut dan tenggorokan, selaput lendir menyumbat pernafasan menjadi sesak(diphteri),

 Pencegahan Vaksinasi, sanitasi kandang, kepadatan kandang dikurangi, ayam sakit dipisahkan.

Ayam terkena penyakit Cacar/Diphteri

 

3.   CRD (Cronic Respiratory Deseases)

Penyakit pernafasan cronis menyerang semua umur, penularan lewat telur tetas, kontak dengan ayam sakit, lewat makanan, minum, peralatan.,

Gejalanya awal batuk-batuk, mengorok, lubang hidung keluar cairan, bersin, kepala digoncang-goncangkan, nafsu makan turun, kurus, produksi turun.

Pencegahan  Sanitasi, diusahakan ayam umur seragam, kandang disemprot desinfektan. Pengobatan lewat mulut kapsul tetrachlorin

 

4.   Bronchitis

Menular pada unggas terutama anak ayam umur 4 minggu dan dara,

Penularan kontak dengan ayam sakit, peralatan yang terkena infeksi, makanan dan air minum, Gejalanya dari hidung keluar lendir, sesak nafas, bersin-bersin, batuk, mulut terbuka, kematian pada anak ayam tinggi, telur abnormal, produksi telur turun, semuanya ini karena gangguan pertukaran zat kalsium.

Pencegahan Sanitasi yang baik , membeli bibit dari Farm yang dapat dipercaya dari bebas penyakit tersebut.

 

5.    Leukosis

Kumpulan penyakit yang ditandai pertumbuhan abnormal sel darah putih penyakit ini bisa menyerang berbagai organ.

Penularan melalui telur tetas, kontak langsung, unggas lain, pengunjung kandang.

Gejala sayap terkulai, bisa lumpuh, mendadak pembesaran tulang-tulang kski dsn sayap, mata abnormal berwarna merah kekuningan menjadi kelabu, penglihatan kabur/buta, kotoran encer kehijauan, pucat, ayam kurus,  produksi telur menurun. Pencegahan Sanitasi kandang, jangan mencampur ayam berbeda umur. Pengobatan belum ada.

 

B.   PENYAKIT KARENA PROTOZOA

1.    Coccidiosis

Penyakit ini menyerang anak-anak ayam umur 2,5 bulan sangat peka, terutama menyerang pada alat pencernaan, usus halus dan usus buntu.

Penyebab jasad renik disebut coccidium.

Penularan lewat makanan, peralatan yang terkena infeksi penyakit tersebut, lewat carrier seperti ayam yang baru saja sembuh, serangga dan tikus.

Tanda-tandanya anak ayam lesu, sayap terkulai, bulu kasar, mata sering tertutup, kotoran mencret bercampur darah, kaki berjongkok, pada ayam dewasa ayam pucat, nafsu makan hilang dan lesu, kurus, sayap terkulai, produksi tekur menurun.

Pencegahan Sanitasi, pisahkan ayam sakit dan yang sehat, Menggunakan coccidiostat bisa lewat makanan /air minum. Pengobatan lewat mulut dengan tetra clorine capsul, lewat injeksi seperti sulfa

 

C.   PENYAKIT KARENA BAKTERI

1.   Pullorum/berak kapur

Menyerang ayam segala umur, terutama kutuk-kutuk di bawah umur 2 minggu.

Penyebab bakteri (salmonella Pullorum),

Penularan melalui telur tetas , kontak dengan ayam sakit, peralatan kandang dan kotoran ayam.

Gejalanya anak ayam mencret campur butiran-butiran putih, ayam lesu, lemah, kedinginan, mata tertutup, sayap terkulai, kematian pada anak ayam umur 4-10 hari. Pencegahan sanitasi yang ketat, pisahkan ayam yang sakit,

Pengobatan menggunakan obat-obat sulfa, terramycine

 

 

Ayam terserang penyakit Pullorum/berak kapur

 

2.   Kolera/ Fowl Cholera

Penyakit ini mudah menular , menyerang ayam segala umur,

Penyebab Bakteri salmonella multocida.

Penularan makanan dan minuman yang tertular infeksi, kontak langsung/pernafasan, serangga, lalat, ayam yang baru sembuh.

Gejala Acut ayam mati tiba-tiba, Cronis kotoran encer kekuningan, kecoklatan/kehijauan, jengger, pial lemas warna berubah menjadi kebiru biruan/ biru tua, suhu badan naik, selalu haus, ayam lesu, kepala tertunduk kearah belakang/ditaruh di atas punggung, nafsu makan kurang, pucat, kurus, sulit bernafas.

Pencegahan sanitasi yang baik, ayam yang mati di bakar/ditanam, alat-alat yang dipakai harus dicuci berih. Pengobatan lewat mulut dengan tertra chlorine capsul. Injeksi terramycin.

 

 


3.   Typus/ fowl typhoid

Penyakit radang usus, menular  biasanya menyerang pada ayam dewasa, Penyebab Bakteri salmonella gallinarum, Penularan lewat makanan/air minum, serangga/binatang lainnya. Gejalanya diarhee dan koroan kekuningan, suhu badan tinggi, kehausan, nafsu makan berkurang, pernafasan cepat, jengger dan pial merah keunguan. Pencegahan sanitasi yang baik, pisahkan ayam yang sakit. Pengobatan dengan Aureumycin

 

4.   Coryza

Dikenal dengan snot, timbulnya hawa dingin/lembab dan hygiene kurang baik.

Penyebab bakteri haemophylus gallinarum,

Penularan kontak langsung, makanan/minuman dan alat yang dipergunakan, pengunjung lokasi kandang. Gejalanya lubang hidung keluar cairan, haus, nafsu makan berkurang, pernafasan terganggu, bersin, kebengkaan lubang hidung dan mata.

Pencegahan sanitasi kandang, pisahkan ayam sakit. Pengobatan lewat mulut capsul tetra chlorine, terramycin, sulfa

Ayam terserang penyakit Coryza

 

 

D.  PENYAKIT KARENA PARASIT

1.   Cacing bulat/ Ascaria (large round worm)

Bentuk bulat panjang 3-11 cm kuning keputihan, hidup di usus halus bagian tengah.

Penularan melalui kotoran yang mengandung telur-telur cacing.

Gejalanya ayam kurus pucat, sayap terkulai, diarhee, produksi telur turun. Pencegahan sanitasi dan sering didesinfektir, makanan harus cukup mengandung vitamin A dan B complek. Pengobatan dengan piperazine.

 

2.   Cacing pita/ tape worm)

Cacing berbentuk pipih seperti pita,

Penularan lewat perantara seperti serangga, cacing dll. Gejalanya ayam lemah kurus dan lemah, pertumbuhan terhambat, sayap terkulai, diarhee, kelumpuhan. Pencegahan hindarkan dari gangguan lalat dan perantara lainnya.

Pengobatan dengan obat cacing.

 

3.   Cacing mata

Penyebab cacing kecil seperti benang oxcypirura mansori. Penularan melalui lipas.

Gejalanya matanya digosok-gosokan pada sayapnya/sering digaru-garukan dengan kaki, mata kelihatan bengkak dan keluar cairan.

Pencegahan hindarkan benda yang bertumpuk-tumpuk sebagai sarang lipas, sanitasi kandang.

Pengobatan pengambilan cacing di mata ayam dengan penjepit sebelumnya menetskan creolin 5% .

 


E.   PENYAKIT KARENA JAMUR dan TOKSIN

1.   Myocosis/seriawan

Biasanya emenyerang alat pencernakan mulai mulut sampai perut terutama pada tembolok, biasa menyerang ayam ayam muda.

Penyebab oleh jamur candida albicans

Gejalanya nafsu makan kuranmg , kurus ,lemah, bulu kasar, mulut banyak lendir.

Pencegahan sanitasi yang baik, makanan/air minum bersih.

Pengobatan dengan larutan cupri sulfat

 

2.   Aspergillosis/pheumonia indukan

Adalah penyakit pernafasan.

Penyebab jamur aspergillosis fumigatus.

Penularan lewat spora dari pada jamur yang terdapat pada sayuran, lantai atau liter. Gejalanya suhu badan tinggi, sulit bernafas, nafsu makan turun , ngantuk, diarhee, badan kedinginan.

Pencegahan jangan menggunakan liter yang sudah berjamur/ lumut, sanitasi yang baik

 

3.   Favus/ white comb/jengger putih

Biasanya menyerang anak ayam di bagian kepala yang tidak berbulu seperti jengger, pial, biasanya menular pada manusia.

Penyebab sebangsa jamur disebut lophophyton gallinae Gejalanya jengger dan pial ada bintik-bintik putih, pucat, kemudian tertutup bercak kuning keabuan, bila menyerang leher /bagian yang berbulu akan rontok. Pencegahan sanitasi kandang, pisahkan ayam yang sakit. Pengobatan formalin campur vaselin 1:20 gosokan pada bagian yang terserang atau dengan yodium tentuur.

 

 



Tidak ada komentar: